DURRAHEM
Goblok, jangan bawa agama di sini. Jangan jual hati nurani, semuanya hanya bisa di permainkan. Dan kita bisa mempermainkannya.
RUQOYYAH
Lalu di mana posisi engkau sebagai pemimpin umat, Kyai?
DURRAHEM
Kau lupa kalau aku juga seorang penguasa, biarlah keduanya berjalan pada caranya masing-masing.
RUQOYYAH
Tapi kau wajib memainkan satu peran. Apakah seorang kyai atau seorang penguasa?
DURRAHEM
Banyak bicara kau, santri dan manusia di setiap kota punya ruang yang berbeda, punya kepentingan yang berbeda. Kau harus tahu itu.
RUQOYYAH