Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naskah Drama Bangsat

12 Oktober 2014   03:01 Diperbarui: 28 April 2016   18:38 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(SEMAKIN BERGEJOLAK)Tidak Nyai, kau harus melanjutkannya, night club adalah kebudayaan yang baru seperti yang kau ucapkan, dan komplek pelacuran yang baru bergaya Eropa merupakan target dari kebudayaan yang akan kau ciptakan, lalu kau mengumpulkan jutaan orang di kota ini untuk meruntuhkan kejayaannya, karena nurani bisa dibeli dengan uang Nyai, sementara kau memiliki semuanya. Bukankah kau juga mengatakan bahwa orang tua yang menjerumuskan anaknya ke lembah hitam adalah seorang kafir, dan kau sangat yakin kalau mereka sudah tahu kalau kita adalah pelacur, hanya saja orang tuamu mementingkan kekuasaan, menjaga reputasi pada koleganya ketimbang menjaga kehormatan anak kandungnya, kau juga menyebutnya sebagai kafir jahannam.

RUQOYYAH

(MARAH)Cukup, Fat!

FATIMAH

(SANGAT BERGEJOLAK)Tidak Nyai, aku mewakili suara hati mereka, budak harus di bebaskan, kekuasaan yang mereka bangun harus dilumpuhkan, harus di luluhlantahkan, hanya kau yang bisa melakukannya, anak seorang kafir jahannam.

RUQOYYAH

(SANGAT MARAH)Cukup Fat, bagaimanapun ayah tetaplah seorang ayah, tidak akan pernah berubah sedetikpun.

RUQOYYAH MENAMPAR DENGAN KERAS SEHINGGA FATIMAH TERPELANTING, LALU MENGIKATNYA DI BANGKU, KEMUDIAN RUQOYYAH MENCAMBUKNYA DENGAN KERAS SEKALI MEMBUAT FATIMAH BERTERIAK KESAKITAN. FATIMAH BERUSAHA MENAHAN KEMARAHANNYA DARI HATI YANG PALING DALAM DEMI TUJUAN HIDUPNYA, AGAR MEMBUAT AYAH DAN ANAK SALING BUNUH.

RUQOYYAH

Kau memang budak yang tak tahu diuntung.

RUQOYYAH MENCAMBUKNYA BERULANGKALI HINGGA KEDUANYAPUN JUGA LEMAS TAK BERDAYA.RUQOYYAH MELEPASKAN IKATAN DARI TUBUHNYA DAN MENYERET FATIMAH KEDALAM, LALU TERDENGAR SUARA TERIAKAN KESAKITAN FATIMAH YANG SANGAT PUNCAK.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun