RUQOYYAH
Waktu yang cukup lama buatmu, santri sialan. Apa yang kau dapatkan dari balik pesantrenmu? (TERTAWA) Hanya ini, kasihan sekali. Gara-gara kyai yang tolol, kau seperti anjingnya. (JEDA)Apakah dengan merampas semua kekayaanku adalah juga permintaan kyaimu? Begitu juga dengan meniduriku?
DURRAHEM
Tentu saja, Nyai. Aku bekerja sesuai dengan perintah, semua yang kulakukan dan yang kubicarakan adalah perintahnya, aku sudah seperti mesin penghancurnya. Biar segala dosa kuserahkan kepadanya, aku hanya tunduk dan patuh pada kyai.Kecuali hanya satu, kecurigaanku tadi, Nyai.
RUQOYYAH
Rupanya kau sangat penasaran. Lagi pula apa untungnya bagimu kalau kukatakan semuanya?
DURRAHEM
Biar kusampaikan saja semuanya pada kyai.
RUQOYYAH
(TERTAWA)Kau, Maksom dan Fatimah memang tak layak berada di muka bumi ini, jadi memang pantas untuk mati.
DURRAHEM