Mohon tunggu...
Azkiyatun Danifatussunah
Azkiyatun Danifatussunah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

You Can Get Used To It !!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Laskar Pelangi"

29 Desember 2020   08:22 Diperbarui: 29 Desember 2020   08:41 2343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehari sesudah Mahar membaca pesan Tuk, kami berdesak-desakkan di jendela kelas menyaksikan Flo dan Mahar menemui Bu Mus. Kedua anak berandal itu bergantian mencium tangan Bu Mus. Keesokan harinya Mahar membubarkan Societeit de Limpai, dan esoknya, kami menerima kejutan luar biasa, mengagetkan, dan amat mengharukan, Flo datang ke sekolah mengenakan jilbab. Mahar dan Flo berhasil lulus ujian caturwulan terakhir. Sekarang Flo menempuh perguruan tinggi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sriwijaya. Setelah lulus, ia menjadi guru TK di Tanjong Pandan dan bercita-cita membangun gerakan wanita Muhammadiyah. Ia menikah dengan seorang teller bank BRI mantan anggota Societeit. Allah memberinya dua kali persalinan empat anak laki-laki yang tampan jaraknya hanya setahun. Dua kali anak kembar.

Dalam kaar (peta laut) TNI AL, Pulau Lanun sudah tak tampak. Di perairan ini sering sekali pulau-pulau kecil timbul dan tenggelam karena badai atu ketidakstabilan permukaan laut. Pensiunan Syah Bandar yang dulu mengumandangkan azan ketika anggota Societeit hampir tewas dilamun badai sekarang menjadi muazin tetap di Masjid Al-Hikmah.

Mahar hanya berijazah SMA. Nasibnya seperti Lintang. Mereka adalah dua orang genius yang kemampuannya dinisbikan secara paksa oleh tuntutan tanggung jawab pada keluarga. Ia pernah menganggur dan setiap hari, tanpa berusaha, menunggu takdir menyapanya. Ia mulai berusaha menulis artikel kebudayaan Melayu. Artikelnya menarik bagi para petinggi lalu ia dipercaya membuat dokumentasi permainan anak tradisional. Sekarang Mahar sibuk mengajar dan mengorganisasi berbagai kegiatan budaya.

Syahdan yang kecila, santun, dan lemah lembut agaknya memang ditakdirkan menjadi pecundang yang selalu menerima perintah. Cita-citanya untuk menjadi aktor sangat tidak realistis. Setelah tamat SMA ia berangkat ke Jakarta. Setelah lebih dari setahun akhirnya ia benar menjadi aktor. Sampai tiga tahun berkutnya ia masih menjadi aktor figuran. Ia juga bosan menjadi pesuruh di sebuah grup sandiwara tradisional kecil. Syahdan baru tahu kalau ia berbakat mengutak-atik program komputer ketika sudah dewasa. Ia mendapat beasiswa short course di bidang computer network di Kyoto University, Jepang. Ia berhasil mencapai kualifikasi keahliannya menjadi segelintir orang Indonesia memiliki sertifikat Sisco Expert Network. Dari sudut pandang material Syahdan adalah anggota Laskar Pelangi yang paling sukses. Namun Syahdan tak pernah menyerah pada cita-citanya menjadi aktor sungguhan. Syahdan tak pernah melepaskan mimpinya karena ia adalah seorang pejuang.

Bab 33

Anakronisme

Kehancuran PN Timah adalah kehancuran agen kapitalis yang membawa berkah bagi kaum yang selama ini terpinggirkan, yakni penduduk pribumi Belitong. Ekonomi Belitong yang sempat pelan-pelan menggeliat, berputar lagi karena aktivitas para pendulang.

Tahun 1991 perguruan Muhammadiyah ditutup. Namun perintis jalan terang yang gagah berani meninggalkan semangat pendidikan Islam yang tak pernah mati. Tak dapat dikatakan bahwa seluruh alumni sekolah Muhammadiyah Belitong telah menjadi orang yang sukses. Perasaan beruntungku karena didaftarkan ayahku di SD miskin itu puluhan tahun lalu. Fondasi budi pekerti Islam dan kemuhammadiyahan yang telah diajarkan padaku menggema hingga kini sehingga aku tak pernah berbelok jauh dari tuntunan Islam. Tak ada mantan warga Muhammadiyah yang menjadi para kriminal atau koruptor. Mereka adalah orang yang sederhana namun bahagia dalam kesederhanaan.

Pak Harfan dan mantan pengajar perguruan Muhammadiyah hingga kini tak pernah berhenti mendengungkan syiar Islam. Mereka bangga memikul takdir sebagai pembela agama. Bu Mus sekarang mengajar Matematika di SD Negeri 6 Belitong Timur. Beliau telah menjadi guru selama 34 tahun dan mengaku tak pernah lagi menemukan murid-murid spektakuler seperti Lintang, Flo, dan Mahar.

Bab 34

Gotik

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun