Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oma "lipstik" adalah penghuni baru yang berusia 95 tahun, tampak masih sehat. Oma lipstik pandai berbahasa Inggris, karena sering main ke rumah family yang tinggal di Singapore. Oma Cinta senang berteman dengan oma "lipstik", mengobrol dengan Bahasa Inggris. Tujuannya agar tidak lupa dalam penggunaan Bahasa Inggris.

Suatu hari oma Cinta bersama kakaknya oma Kasih yang tinggal di Aussi juga, mengajak oma "lipstik" berjalan-jalan ke mall Senayan. Mereka melihat jam yang bisa terbuka pintu kanan dan kirinya. Lalu ada boneka keluar, menari-nari dengan sekitar 5 menit. Sesudah itu boneka masuk kembali, dan pintunya tertutup lagi. Akan terbuka lagi 1 jam kemudian.

Oma “lipstik” dan oma Cinta, masing-masing tertarik membeli lipstik berwarna merah. Merah yang tak sama persis. Oma Cinta memilih nomor 35, sedangkan oma "lipstik" memilih nomor 95.

Keesokan harinya oma “lipstik” datang ke kamar oma Cinta untuk menanyakan lipstiknya

“Mana lipstik merah saya?”

“Kan kamu bawa sendiri kemarin,” jawab oma Cinta.

“Tidak kamu yang bawa,” katanya.

Oma Cinta menjadi bingung. Untung ada perawat Aussi yang membantu mencari lipstik warna merah milik oma “lipstik”. Ternyata … ternyata oma "lipstik" menyimpan lipstik warna merah di dalam lemari es, di dalam kamarnya.

“Oma, ini lipstiknya,” kata perawat yang mengeluarkan dari lemari es.

“Pasti kamu yang masukkan ke sana,” katanya kepada oma Cinta.

“Ah … mana mungkin, saya kan tidak masuk kamar oma”, kata oma Cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun