Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa tahun kemudian ibu Christina meninggal dunia, dalam usia senja dengan damai.

8. Opa oh Opa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring. Pikun adalah kelainan tingkah laku (sering lupa dan sebagainya) yang biasa terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Linglung. Pelupa.

Suatu pagi di Aussi. Seorang oma masuk ke kamarnya untuk mengambil barang sebentar saja. Kunci kamar dibiarkan tergantung di pintu kamar. Tiba-tiba ada seseorang menutup dan mengunci kamarnya. Oma tersebut terkejut, langsung menghubungi perawat dengan bel darurat yang disediakan di setiap kamar.

Oma marah-marah, “Ada orang yang mengunci saya di dalam kamar.”

“Mungkin oma lupa meletakkan kunci di mana,” jawab perawat di depan pintu dari luar kamar.

“Tidak!” kata oma dengan nada kemarahan semakin tinggi.

Selanjutnya aku sebut namanya dengan oma “terkunci”.

Dengan kunci cadangan dari kantor, perawat masuk ke kamar oma “terkunci” untuk ikut mencari kunci. Benar, tetap tidak ada. Oma “terkunci” belum pikun.

Pagi menjadi berkurang keindahannya. Udara sejuk menjadi gerah. Lagu-lagu berirama tenang, menjadi hingar bingar. Untung tak ada panci, atau alat masak lain yang bisa dilempar oleh oma “terkunci”.

Suaranya semakin melengking tinggi, berteriak-teriak sambil keluar dari kamar. Sampai-sampai oma Cinta ikut keluar dari kamar, ingin melihat ada kejadian apa.

Siang sebenarnya belum terlalu tinggi, seorang opa berjalan santai melewati mereka yang dalam suasana panik. Opa baru pulang dari bepergian entah kemana. Opa tinggal di kamar tidak terlalu jauh dari kamar oma “terkunci”. Saat akan membuka kunci kamarnya, opa mengalami kesulitan.

Perawat datang membantu, melihat nomor kunci yang digunakan adalah nomor kamar oma “terkunci”.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun