Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku juga mengenal anjing kesayangan Cinta yang baru, namanya Mopsi. Aku bukan hanya ingat Cinta bermain dengan Mopsi, tetapi juga dia memandikan dan mencari kutunya.

Akhirnya ... kami berpisah pada sekitar tahun 1970. Saat aku masuk SMA, diperbolehkan tinggal di asrama sekolah. Sedangkan Cinta dan ibunya, pindah ke Jakarta.

2. Cinta Bersama Ibu dan Kakak di Jakarta

Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia, yang merupakan kota metropolitan. Sudah sejak dulu menjadi keinginan banyak orang untuk hijrah ke kota Jakarta. Segala yang ada di Jakarta selalu digambarkan lebih indah, daripada kota-kota lain di Indonesia.  

Alasan lain mengapa Cinta pindah ke Jakarta, adalah ingin bersama kakaknya Kasih yang sudah bekerja di Jakarta terlebih dahulu. Ditambah lagi ada seorang kakak dan adik laki-laki yang tinggal di Jakarta.

“Mana Mopsi? tanyaku saat aku sempat singgah di rumah uak di Jakarta.

“Waktu saya pindah Jakarta, Mopsi saya berikan kepada meneer O,” kata Cinta.

Aku mengenal yang dimaksudkan dengan meneer O, yang tentunya bukan nama sebenarnya. Aku pernah diajak Cinta untuk menjahitkan baju pada mevrouw O, penjahit baju perempuan di kota Malang.

“Sekarang Mopsi sudah mati tua,” katanya lebih lanjut, “Sebelum mati, sempat mengalami buta terlebih dahulu.”

Tinggal di Jakarta tidaklah selalu langsung seindah gambaran-gambaran tentang Jakarta. Beberapa lama Uak—Kasih—Cinta tinggal di sebuah rumah yang sangat kecil, terletak dalam sebuah gang yang sempit. Barulah selanjutnya mereka mendapat kesempatan memliki rumah, yang membuat Uak—Kasih—Cinta sangat berbahagia tinggal di Jakarta. Sebuah rumah di daerah Cipinang Elok, Jakarta Timur.

Kasih dan Cinta adalah perempuan-perempuan dengan karir cemerlang. Mereka memilih hidup tidak menikah, tidak membangun keluarga. Mereka sangat sayang kepada ibunya, memilih selalu menemani ibunya.

Keduanya Kasih dan Cinta bekerja dengan rajin dan jujur. Kasih bekerja di sebuah perusahaan milik USA. Cinta bekerja di perusahaan milik gabungan Eropa--USA--Canada--Jepang--Perancis. Cinta sebenarnya tidak ingin menceritakan tentang perusahaan-perusahaan tempat dia dan kakaknya bekerja. Hanya dikatakan perusahaan tempat Cinta bekerja, merupakan sebuah perusahaan yang membantu Indonesia dalam pemulihan bank-bank dan perusahaan-perusahaan di Indonesia yang kerugian besar pada tahun 1970.

Sepanjang masa tinggal di Cipinang Elok, rumah Uak menjadi tempat berkumpul keluarga besar yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Setiap Natal tiba semua anak-anak dan cucu-cucu uak selalu datang ke rumah uak. Saudara-saudara uak, keponakan-keponakan dan cucu-cucu keponakan uak hampir semua selalu berkumpul di rumah uak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun