"Saya senang model tas ini," katanya,"Tetapi saya kurang suka warnanya."
Menurut oma tas, warna merah tidak pantas untuk orang yang sudah tua.
"Berapa harganya?" tanyanya tak bisa membendung rasa kagum terhadap motif tas mungil yang berwarna merah.
"Hanya Rp 50000#," jawab oma Cinta.
"Baiklah saya ambil," kata oma tas sambil memberikan selembar uang Rp 50000# kepada oma Cinta.
Oma Cinta membungkus tas berwarna merah dengan kantong kertas yang telah disediakan secara rapi. Dia menerima selembar uang Rp 50000# dengan sopan, sambil mengucapkan terima kasih. Setelah oma "tas" beranjak dari kamarnya, Oma Cinta menepuk-nepukkan selembar uang Rp 50000# pada hasil kerajinan tangan yang lain. Sambil berbisik pelan, tetapi tegas, "Laris, laris, laris!"
Tetapi ... tetapi ... keesokan harinya oma "tas" kembali bertandang ke kamar oma Cinta.
Wah, mau membeli apa lagi?" pikir oma Cinta dalam hati.
Ternyata ... ternyata ... oma tas mengembalikan tas mungil berwarna merah.
"Saya merasa kurang cocok dengan warnanya yang merah," katanya yang disambung lagi, "Warna merah tidak cocok untuk orang tua."
Oma Cinta tidak apa-apa, dia menerima tas mungil berwarna merah dengan baik. Serta-merta mengembalikan selembar uang Rp 50000#, masih yang kemarin juga.