Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mau ke mana oma,” tanya seorang perawat yang kebetulan melihat, “Kok terburu-buru?”

“Iya repot ini,” kata oma sambil menunjuk ke mobil sedang menunggu, ”Itu saya ditunggu sama mereka yang di mobil.”

Lalu dengan mobil tersebut oma dibawa ke atm BCA. Dan malanjutkan perjalanan ke Gedung BNI 46. Turunlah 2 pemuda tersebut, sambil mengatakan mereka bekerja di sana.

Lama oma menunggu, tetapi 2 pemuda tersebut tak kunjung kembali. Oma menanyakan ke Bank BNI 46, tak ada 2 orang dengan ciri-ciri seperti dikatakan oma sebagai karyawan BNI 46.

Oma langsung menyadari, dirinya telah ditipu. Oma menangis sejadi-jadinya. Seseorang dari BNI 46 mengantar ke kantor polisi terdekat.

Polisi tidak bisa menangkap 2 pemuda yang dimaksudkan oleh oma. Polisi memboncengkan oma dengan motor, mengantarkan pulang ke Aussi.

Oma kena gendam. Karena itu, aku sebut dengan oma “gendam”.

Gendam adalah sebuah kejahatan yang menggunakan metoda hipnotis, yang membuat orang berkurang kesadarannya karena sugesti.

Hipnotis pertama kali diperkenalkan oleh James Braid pada tahun 1843. Braid yang seorang dokter ahli bedah dari Skotlandia, memanfaatkan hipnotis untuk kepentingan kesehatan manusia. Sebagai orang pertana yang menggunakan hipnotis sebagai singkatan dari neuro-hypnotism atau tidur syaraf.

Braid dengan tujuan kebaikan saja, dikatakan keluar dari jalur ilmu pengetahuan. Apalagi gendam, yang biasanya untuk tujuan kejahatan

Di Indonesia sendiri telah lama di kenal ilmu pemanggilan setan dan roh, misalnya yang sering dilakukan melalui acara kebudayaan di berbagai daerah. Ada upacara dengan sesajen, untuk meminta keselamatan. Ada yang melalui tarian kuda lumping, sebagai hiburan. Ada yang mencari kekayaan, dengan pergi ke tempat keramat. Ada juga dalam masalah asmara, dikenal dengan pelet. Semua ini merupakan bagian kegiatan-kegiatan hipnotis, yang keluar dari jalur agama

Jadi dapat disimpulkan gendam adalah kegiatan yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan agama.

Tidaklah mengherankan gendam menjadi marak tumbuh dengan subur, dan tidak bisa dijangkau hukum.

Hanya ada beberapa nasihat untuk menghindari gendam, yang tentunya harus berlandaskan ilmu pengetahuan dan agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun