Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Hari Tua di Panti Werdha, Yes or No? Simak Cerita Oma Cinta

2 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 13 Maret 2022   12:53 3238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

29/01/2021. Seperti biasa, aku mengirimkan stiker selamat pagi, ayo semangat. Oma Cinta diam.

30/01/2021. Aku kirimkan selamat pagi dengan gambar bunga yang indah, yang aku dapatkan dari grup WA teman SMA. Oma Cinta membalas dengan stiker yang bertuliskan "Semoga hari ini penuh keindahan."

31/01/2021. Aku mengirim 2 stiker selamat pagi dan kelinci yang mengeluarkan kepingan-kepingan hati tanda cinta dari sebuah kotak. Dan oma Cinta membalasnya dengan 2 stiker indah yang bertuliskan Puji Tuhan dan God bless you.

01/02/2021. Lagi-lagi aku mengambil gambar indah dari grup WA SMA untuk menyampaikan selamat pagi, yang dibalas oleh oma Cinta,

"Terima kasih, Rin."

Setelah lama memberikan kegembiraan, hari ini aku ingin mengetahui kabar kesehatannya.

"Semangat ya oma. Bagaimana keadaan sekarang? Kami selalu mendoakan."

"Kami merasa ok, tapi hasil swab belum keluar. Jadi harus tunggu," balasnya, "Harusnya dalam 3-4 hari sudah ada, tetapi sampai sekarang belum keluar."

"Syukur oma kalau merasa ok," balasku, "Cuma kesabaran yang diperlukan."

Kesabaran menunggu hasil swab!

02/02/2021. Setelah aku kirim selamat pagi dengan gambar yang indah, oma Cinta mengirim denga video yang isinya segala sesuatu yang sekarang tak boleh dilakukan. Maksudnya pada masa pandemic covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun