“Itu yang putih. Sebelah kiri kamu”
“Oke.”
“Nyalakan kompornya, Ca!” perintah Bagus.
“Caranya, Gus?”
“Sudah pernah menyalakan kompor?”
“Belum.”
“Ceklekin saja!”
Pelan-pelan Mocsya menyalakan kompor. Takut meledak. Mocsya pernah mendengar ada kebakaran gara-gara kompor gas meledak. Bukan hanya rumah yang terbakar, orangnya juga meninggal. Gosong sekujur tubuh.
“Tidak usah takut-takut, Ca!”
Mata dipejamkan. Pelan-pelan dan ….
“Duarrrrrrrrrrrrr …. !!!”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!