Mohon tunggu...
Rahma Nadia
Rahma Nadia Mohon Tunggu... Akuntan - tpwk

treat people with kidness

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Bukan) Reinkarnasi

6 Februari 2021   11:31 Diperbarui: 6 Februari 2021   11:40 738
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alissa menggeleng, sama sekali tidak bermaksud untuk melakukan semua itu. "Kamu pikir kamu siapa?!"

Alissa memengang kepalanya yang sakit. Ibunya menjambak rambut Alissa secara tiba-tiba, membuatnya meringis kesakitan.

"Aku dengar peringkatmu tidak jauh lebih buruk dari yang kemarin?" Alissa meneguk ludahnya susah payah. "Jawab?!" bentak sang ibu.

"Maaf ... Maafkan aku, Ma," hanya itu yang dapat Alissa katakan. Air matanya jatuh.

Ibunya mengeraskan jambakan dirambut Alissa. Ia menyeret anaknya mendekati dinding dan membenturkannya sekeras mungkin. 

"Benar-benar anak nggak tahu diri! Susah payah aku membesarkan kamu! Tapi apa yang kamu lakukan? Kamu menghancurkan reputasi Mama! Kamu sengaja agar orang lain mengira aku bukanlah ibu yang baik?!" Jambakan di rambutnya terlepas.

Tubuh Alissa terasa remuk. "Kenapa ... Kenapa hanya reputasi yang Mama pikirkan?"

Ibunya mendengus kasar. Kilat amarah berkobar dimatanya. "Kamu pikir tanpa reputasi Mama, kita akan tetap bisa hidup?" Ibunya meraih pipi Alissa dan menamparnya bertubi-tubi.

Alissa tersentak. "Tampar, Ma! Lakukan apapun yang Mama mau!" Alissa terisak. "Mama terlalu menekan aku, yang justru tekanan itu melampaui kapasitas yang aku miliki!"

"Diam kamu!" Wanita itu mengatur nafasnya sebentar. "Kamu dan Ayah kamu sama aja! Sama-sama mengecewakan Mama!"

"Ayah udah memilih yang benar. Kalau aku jadi Ayah, aku juga akan memilih selingkuhannya dari pada harus hidup bersama Mama!" Nafas ibunya memburu. Wanita itu kembali menyeret Alissa dan membenturkannya berkali-kali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun