Dilihatnya tim basket dari sekolahnya tengah berkumpul. Sepertinya mereka sedang menyusun strategi dan posisi masing-masing. Setelah itu mereka berdoa dan bersorak guna menyemangati diri masing-masing.
PRITTT!
Suara peluit menggema di semua penjuru lapangan. Menandakan bahwa pertandingan akan dimulai. Tim basket SMA Angkasa dan SMA Gintira memasuki lapangan, bersiap pada posisinya masing-masing. Aiqal, selaku ketua tim basket dari sekolahnya berada diposisi paling depan.
PRIT PRIT PRIT
Bola dilambungkan ke atas, Aiqal dengan sigap mengambil bola itu dan dengan mudah memasukkannya ke dalam ring. Oke, masih permulaan. Skor sementara ada pada tim Aiqal.
Sorak sorai terdengar menggema di lapangan beriringan dengan suara decitan dari sepatu para pemain. Banyak sekali supporter yang datang, menyemangati jagoannya masing-masing.
"Dimassss, semangat!" teriak orang disamping Alissa. Ya, pelakunya adalah Saras.
Alissa kembali memperhatikan pertandingannya. Dilihatnya Aiqal kembali membawa bola mendekati ring.
"Nice shoot!"
Aiqal menoleh dan mengacungkan jempolnya pada Alissa yang baru saja berteriak. Bodoh sekali, bisa-bisanya ia berteriak saat orang-orang sedang terdiam.
"Wih! Kamu bisa teriak juga ternyata," tidak sopan, pikir Alissa. Bisa-bisanya Saras mengatakan itu.