"Tidak ayah! Aku harus menemui Ilham..!" mata Caroline berkaca-kaca menatap ayahnya.
"Pourquoi est-ce si enfant ?" Jangan katakan bahwa kau mencintai kakakmu sendiri?" Ibunya Caroline Blair Alexander heran dan cemas.
"Mama..! Ilham bukan saudara kandungku... aku benar-benar menyayanginya..!" Caroline tidak membantah ibunya. Semua orang tercengang.
"Tenangkan dirimu nak! Malam ini, Antione akan berkunjung kerumah kita. Biarkan Erick berangkat dahulu, setelah dapat keterangan dari Erick, kita berangkat ke Indonesia!" tenang ayahnya.
"Antione? Si playboy yang sering melecehkan kaum perempuan itu? Tidak ayah... tidak... aku tidak mau bertemu dengannya..!" teriak Caroline kesal.
"Caroline! Kau harus menemuinya!, katakan tidak mau jika kau tidak menyukainya, tapi jangan menghindar. Perusahaan Antione cukup besar, kita takut mereka akan berperang dengan kita!" ujar Ibunya menenangkan putrinya.
Sebuah mobil Rolls-Royce Boat Tail merupakan mobil termahal di dunia pada tahun ini. Mobil mewah buatan Inggris ini dihargai sekitar Rp 432 miliar atau setara dengan US$ 28 juta tampak berhenti di depan Villa keluarga Steaven. Diikuti mobil Mybeach dibelakangnya sekitar sepuluh mobil yang didalamnya berisi para bodyguard berbaju hitam turun membuat barisan.
Dari mobil Rolls-Royce Boat Tail keluar seorang pemuda bangsawan berpakaian rapi dengan stelan jas mahal dan sepatu kulit asli. Sipemuda berjalan memasuki Istana keluarga Steaven.
"Antione...! Bienvenue Matre... ayo mari.. mari kita duduk disini..!" Mr. steaven menyambut sang Pemuda bersama Ketua Kelompok garis Keras Bourse yang bernama Bruce.
"Mr. Steaven, anda begitu sungkan..! mari, ini ada minuman mahal yang sudah tersimpan ratusan tahun dari China, sengaja saya persembahkan untuk tuan..!" senyum Antione seraya menjentikkan jarinya. Seketika lima orang BodyGuard nya datang membawa minuman tersebut.
"Tuan Antione sangat murah hati... terima kasih tuan!" jawan Mr. Steaven hormat.