"OK, terima kasih Bang. Abang namanya siapa?" senyum cewek minus tadi.
"Nama Saya Ilham Mbak. Mbak sendiri namanya siapa?" jawab Ilham kembali.
"Kalo saya, Nina. Dan sahabat saya ini Karmila..!" cewek yang disampingnya juga tersenyum.
"Emang Mbak berdua ini mau kemana?" tanya Ilham disaat mobil sudah mulai bergerak meninggalkan kabupaten Kerinci.
"Kami kuliah di UI Bang, emang Abang mo kemana sih?" balas Nina seraya menatap Ilham.
"Saya mau mencari kerja ke Jakarta Mbak, sulit sekali hidup dikampung. Ngomong-ngomong kok gak naik pesawat sih Mbak?" jawab Ilham seraya bertanya.
"Oh, mau cari kerja. Kalo naik pesawat mahal Bang, lagipula sekarang lewat Palembang Jalan Tol sudah bagus dan waktu juga tidak makan banyak..!" Jawab Nina seraya mengeluarkan gawainya.
Mereka terus bercerita dan tanpa disadari mobil sudah sampai di Muara Bulian. Mobil berhenti di rumah makan Soto Jakarta, semua penumpang turun untuk makan dan sholat.
Ilham langsung menuju kamar mandi untuk buang air dan berwhuduk. Lalu setelah shalat ia menuju Soto Jakarta untuk makan dimana orang-orang yang dari mobil lain juga berdesakkan untuk makan.
Tiba-tiba gawai Ilham berdering. Sebuah panggilan masuk terdengar, Ilham mengangkatnya. "Hallo my sweet girl..!" Ujar Ilham tersenyum. Sudah beberapa lama Caroline Steaven tidak pernah menghubunginya. Tumben..!
"Sweet Girl? Hai bocah, lo dimana sih? Kapan pulang ke Perancis..?"Caroline mengubah mode panggilannya dari panggilan suara ke panggilan vidio. Tampak Ilham sedang makan disebuah rumah makan dan Caroline sedang dikamar Rumah sakit.