Interaksi: Komunikasi yang efektif melibatkan interaksi dua arah, di mana kedua belah pihak aktif berpartisipasi dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan.
Feedback: Umpan balik merupakan bagian penting dari komunikasi, karena memungkinkan komunikator untuk menilai apakah pesan telah dipahami dengan benar oleh komunikan
Konteks: Situasi fisik dan emosional di mana komunikasi berlangsung juga mempengaruhi efektivitasnya. Kedekatan fisik dan hubungan interpersonal dapat meningkatkan pemahaman
Bentuk komunikasi tindakan sebagai mutual understanding adalah suatu proses dinamis yang melibatkan pertukaran informasi dengan tujuan menciptakan pemahaman bersama. Keberhasilan komunikasi ini sangat bergantung pada interaksi aktif, umpan balik yang konstruktif, dan konteks situasional yang mendukung.
Mencapai mutual understanding dalam komunikasi interpersonal melibatkan beberapa strategi dan prinsip dasar yang harus dipahami dan diterapkan oleh kedua belah pihak. Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai saling pengertian:
1. Keterbukaan
Sikap Terbuka: Individu harus bersedia membuka diri dan memberikan informasi secara jujur dan transparan. Keterbukaan ini memungkinkan partisipan dalam komunikasi untuk saling mengenal dan memahami perspektif masing-masing.
2. Empati
Memahami Emosi Lain: Kemampuan empati sangat penting dalam mencapai mutual understanding. Empati adalah kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada posisi orang lain, memahami apa yang dirasakan dan dialami oleh orang lain1.
3. Sikap Mendukung
Memberikan Dukungan: Sikap mendukung dapat mengurangi reaksi defensif dalam berkomunikasi. Partisipan harus saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan, sehingga komunikasi menjadi lebih efektif