Metode Pembebasan Penuh lebih sederhana karena tidak memerlukan perhitungan komplex tentang pengaruh penghasilan luar negeri terhadap tarif pajak domestik. Hal ini membuatnya lebih mudah dipahami dan dikelola oleh para administrator pajak
Komplexitas Perhitungan:
Metode Pembebasan dengan Progresif lebih kompleks karena memerlukan integrasi penghasilan luar negeri dalam struktur tarif pajak domestik. Kompleksitas ini dapat meningkatkan risiko kesalahan interpretasi dan konflik kepentingan antara lembaga-lembaga pajak.
Implikasi Fiskal
Beberapa Potensi Risiko:
Metode Pembebasan dengan Progresif memiliki potensi risiko bahwa penghasilan luar negeri dapat mempengaruhi tingkat tarif pajak yang berlaku atas penghasilan domestik lainnya. Hal ini dapat menimbulkan ketidakstabilan dalam perhitungan pajak dan meningkatkan beban administratif.
Stabilitas Fiskal:
Metode Pembebasan Penuh memberikan stabilitas fiskal yang lebih besar karena tidak ada pengaruh dari penghasilan luar negeri terhadap pajak domestik. Hal ini membuat rencana keuangan wajib pajak lebih stabil dan prediktif..
Dalam banyak aspek, metode pembebasan penuh dapat dianggap lebih efisien karena:
Lebih Sederhana: Tidak memerlukan perhitungan complex tentang pengaruh penghasilan luar negeri terhadap tarif pajak domestik.
Lambatnya Kompleksitas: Kurangnya risiko kesalahan interpretasi dan konflik kepentingan antara lembaga-lembaga pajak.