Pemikiran mendasar pengunaan model ini sesungguhnya bahwa guru PAK sesungguhnya adalah pendesain pembelajaran, pelaksanan dan penilai hasil, maka model ini diduga dapat mengembangkan pembelajaran yang bisa membantu guru dalam mengajarkan pembelajaran yang berhubungan dengan iman, tapi juga siswa untuk lebih dewasa iman dalam setiap pengambilan keputusan menjawab persoalan hidupnya. Model ini akan memudahkan guru membelajarkan siswa untuk berpikir secara luas dan menyeluruh, teliti, kritis atau comprehensive,[7] sehingga Hal-hal positif dapat menimbulkan pemahaman-pemahaman baru yang positif.
Penelitian ini bermaksud untuk menerapkan model bahan ajar jerrold E Kemp yang merupakan interaksi antara motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Pembimbing PAK SMP Hanuru  Ambon.Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukan guna mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan pengunaan bahan ajar sebagai peningkatan mutu sumber belajar. Sebagai bahan masukan untuk yang ingin berstudi lebih lanjut tentang masalah yang sama. Hasil penelitian ini merupakan bahan masukan bagi yang berkepentingan terutama Sekolah SMP Hanuru Ambon, dan bagaimana menyusun sebuah bahan ajar yang didesain sesuai dengan metodologi pembelajaran.
Â
METODE PENELITIAN Â
Penulis mengunakan metode deskriptif-kualitatif[8] untuk mendeskripsikan dan menganalisis  pengaruh perbedaan bahan ajar yang ada dengan bahan ajar yang dibuat berpolakan Jerrol E Kemp terhadap hasil belajar Pembimbing PAK SMP Hanuru Ambon.Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan antara mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dengan mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah terhadap hasil belajar mata kuliah Pembimbing PAK  SMP Hanuru Ambon.Medeskripsikan dan menganalisis interaksi antara bahan ajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Pembimbing PAK mahasiswa STAKPN Ambon.Terdapat perbedaan hasil belajar Pembimbing PAK dengan mengunakan bahan ajar tradisional dengan  model Jerrol E Kemp terhadap hasil belajar. Terdapat perbedaan antara mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah dalam perolehan hasil belajar Pembimbing PAK mahasiswa STAKPN Ambon.
Â
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Di Amerika Serikat ada dua istilah yang dipakai yakni  Chistian educationdanReligious education. Dari kedua istilah inilah, lahirlah istilah yang kita kenal di Indonesia yakni Pendidikan Agama Kristen (yang  disingkat PAK), yaitu terjemahan dari kombinasi kedua istilah asing di atas Christian Religious Education. Lazimnya orang menterjemahkan Pendidikan Kristen itu dari istilah Christian Education dan bukan Religious Education.
Berikut ini ada beberapa pendapat para ahli tentang Pendidikan Agama Kristen antara lain  :
1). R.C. Miller.[9] Pendidikan Agama Kristen adalah proses pertumbuhan ke arah
   kedewasaan dalam hidup dari gereja/persekutuan kristiani, dan berlangsung terus