Bahan Ajar Pembimbing PAK Model Jerrold E Kemp   Â
1). Tujuan Pengajaran dan Kebutuhan belajar Â
        Untuk mengenal dan memperkirakan  apa yang dibutuhkan pengajar dan peserta didik berdasarkan  tuntutan GBPP STAKPN yang berlaku, serta membuat tujuan yang akan dicapai jangan mempertimbangkan kendala yang akan muncul serta memprioritaskan  apa yang harus dilakukan. Jerrold E Kemp[33] mengatakan bahwa kebutuhan belajar merupakan hal yang mendasar bahwa ‘pada tahap mana sekarang? Dan ini membawa kepada pertanyaan berikutnya’ pada tahap nama dan mau ke mana  seterusnya?
Menilai kebutuhan disadari bahwa kebutuhan akan pendidikan atau pelatihan betul-betul ada, menyatakan tujuan, dan menghadapi kendala, semuanya merupakan upaya awal yang penting sebagai permulaan proses perancangan pengajaran.
2). Ciri peserta didik.
       Ciri peserta didik yang dimaksud bukan saja secara akademik akan tetapi secara pribadi apa yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik harus diketahui oleh pengajar sebagai bekal siap untuk melaksanakan apa yang ada berdasarkan pertimbangan  peserta didik secara individu. Ciri peserta didik kadang berubah, untuk mengantisipasinya strategi harus disiapkan dalam rangka menguasai peserta didik guna mengembangkan proses selanjutnya.
Â
3). Pokok Bahasan, Tujuan Umum dan Tugas.
       Pokok bahasan, tujuan umum dan tugas perlu disusun setelah mengetahui kebutuhan yang akan dilaksanakan. Pokok bahasan menjadi dasar pengajaran dalam menggambarkan ruang lingkupan dan berhubungan langsung dengan tujuan umum yang telah dibuat. Disamping pokok bahasan dan tujun umum ditentukan, harus juga dipikirkan tentang tugas yang merupakan penunjang pencapaian hasil dari proses yang sedang berlangsung bahkan hasil akhir yang akan menentukan dengan memikirkan tugas terlebih dahulu. Â
     Menurut Jerrold E Kemp[34] Rencana disiapkan untuk pengajaran dikelas  dapatkanlah indikasi umum dari ciri akademik dan sosial mengenai peserta didik. Rentang kemampuan, minat dan kebutuhan dapat mengarahkan keputusan perencanaan dalam hubungan dengan pemilihan sasaran atau pokok bahasan ataupun tugas, kedalaman perlakuan terhadap pokok bahasan, jumlah dan keragaman kegiatan yang diusulkan, contoh dan sumber yang diperlukan.
Â