Motivasi berprestasi Tinggi.
Individu dengan motivasi berprestasi tinggi mempunyai kecendurungan untuk mencapai prestasi lebih tinggi dari pada kecendurungan menghindari kegagalan. Selalu optimis akan berhasil dan cenderung mencapai prestasi yang maksimal, Individu yang mempunyai motivasi berprestasi tinggi apabila dihadapkan pada tugas-tugas yang kompleks, cenderung melakukan semakin baik, dan apabila berhasil maka ia semakin antusias untuk melakukan tugas-tugas yang lebih berat lebih baik lagi. Â
     Faktor kunci yang memotivasi individu berprestasi tinggi adalah kepuasan dari keberhasilan itu sendiri, bukan pada ganjaran ekstrensik, seperti uang atau prestasi. Peserta didik  yang memiliki motivasi berprestasi tinggi akan bekerja keras agar berhasil  cenderung membuat pilihan atau tindakan yang realistis, dalam menilai kemampuan peserta didik dan menyesuaikan kemampuan peserta didik dengan tugas-tugas yang dikerjakan. Â
      Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi menyukai situasi di mana ia dapat menilai sendiri kemajuan dan pencapaian tujuannya. Peserta didik yang bermotivasi berprestasi tinggi memiliki prespektif waktu jauh ke depan.  Individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi tidak selalu menunjukan rata-rata nilai yang tinggi di sekolah. Motivasi peserta didik tidak semata-mata ingin mendapat nilai tinggi demi nilai itu, tetapi karena ia mempunyai keinginan yang kuat untuk berprestasi
McClelland kemudian menghasilkan profil orang-orang yang memiliki kebutuhan berprestasi (nAch) :a.Orang dengan nAch sebenarnya memiliki tujuan yang moderat dan menurut mereka  akan mampu mereka raih
         b. Orang dengan nAch tinggi memilih umpan balik langsung dan dapat
           diandalkan mengenai bagaimana mereka berprestasi.
         c. Orang dengan nAch tinggi menyukai tanggung jawab pemecahan
            masalah.
McClelland dari berbagai hasil penelitiannya mencatat beberapa karakteristik dari orang-orang yang berprestasi tinggi, antara lain :
Suka mengambil resiko yang ‘sedang-sedang saja’ (moderate risk).