Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Love in an Annoyed Look (Part 2)

14 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berdiskusi, Alya merasa lebih lega. Namun, di dalam hati, ia masih meragukan apakah mereka benar-benar bisa menutup masa lalu. Sementara itu, Arga tampak lebih optimis, bertekad untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bersama Alya.

Keesokan harinya, saat Alya sedang belajar di kamarnya, tiba-tiba ia menerima pesan dari Arga. "Alya, bisakah kita bertemu di taman setelah kuliah? Aku ada yang ingin dibicarakan."

Alya merasa jantungnya berdebar. "Tentu, ada apa?" balasnya, meskipun ia merasa sedikit cemas.

"Cuma ingin membahas tentang presentasi dan sedikit hal lainnya," tulis Arga.

Setelah kuliah, Alya bergegas menuju taman. Saat ia tiba, ia melihat Arga duduk di bangku, terlihat gelisah. "Hai, Alya. Terima kasih sudah datang," katanya saat melihatnya.

"Hai, Ga. Ada apa? Kau terlihat serius," tanya Alya, merasakan ada yang tidak biasa.

"Aku baru saja berbicara dengan Mira. Dia ingin kita bertemu lagi untuk membicarakan hal-hal yang belum jelas," jelas Arga.

Alya terkejut. "Apa? Kenapa? Aku pikir kita sudah menyelesaikan semuanya."

"Dia merasa ada beberapa hal yang perlu diperjelas, dan aku merasa penting untuk menanggapinya. Aku ingin memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal," jawab Arga.

Alya merasa bingung. "Jadi, kau akan pergi menemui dia lagi?"

"Ya, tetapi aku ingin kau menemaniku. Aku tidak ingin pergi sendirian. Ini tentang kita, dan aku ingin kamu ada di sampingku," kata Arga.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun