Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Love in an Annoyed Look (Part 2)

14 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah mencicipi semua makanan, teman-teman mereka memberikan masukan yang membangun. "Mungkin kita bisa menambahkan lebih banyak variasi rasa pada energi bar. Dan keripik ini bisa lebih renyah jika dipanggang lebih lama," saran Dani.

"Aku setuju! Semua ini sangat menjanjikan, dan kita harus melanjutkan ini!" ucap Alya, merasa senang dengan masukan yang mereka terima.

Setelah sesi mencicipi, mereka duduk bersama dan mulai merencanakan langkah selanjutnya. "Kita perlu membuat rencana pemasaran. Mungkin kita bisa memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk kita," usul Arga.

"Itu ide bagus! Kita bisa membuat akun Instagram dan Facebook untuk mempromosikan produk kita. Kita juga bisa membuat video pendek untuk menunjukkan cara pembuatannya," Alya menambahkan dengan semangat.

Setelah berdiskusi lebih lanjut, mereka merencanakan untuk membuat logo dan desain kemasan yang menarik. "Kemasan yang bagus bisa menarik perhatian orang, terutama jika kita ingin menjual secara online," kata Alya.

Mendengar ide-ide itu, Arga merasa bersemangat. "Dengan semua rencana ini, kita bisa melangkah lebih jauh. Ini bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar!"

Hari itu berakhir dengan penuh tawa dan harapan. Keduanya merasa bahwa usaha mereka bukan hanya tentang menjual makanan, tetapi juga tentang menciptakan sesuatu yang berarti bersama.

Setelah teman-teman pulang, Alya dan Arga duduk di teras rumah, berbagi perasaan mereka. "Aku tidak pernah membayangkan kita akan melangkah sejauh ini, Ga. Rasanya luar biasa," kata Alya, menghela napas bahagia.

"Aku juga merasa sama, Alya. Dan semua ini menjadi lebih berharga karena kita melakukannya bersama," jawab Arga, menatap Alya dengan penuh rasa syukur.

Keduanya menyadari bahwa perjalanan mereka baru saja dimulai. Dengan langkah pertama yang telah diambil, mereka merasa optimis tentang masa depan. Semua tantangan yang mereka hadapi sebelumnya tampak lebih kecil ketika mereka bersama, dan mereka siap untuk melangkah lebih jauh ke dalam dunia usaha yang penuh potensi ini.

Dengan hati yang penuh harapan dan semangat, mereka berdua merencanakan hari-hari ke depan, menantikan setiap kesempatan yang akan datang.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun