Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Love in an Annoyed Look (Part 2)

14 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:28 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekarang kita bisa memikirkan rencana kita selanjutnya. Mungkin merencanakan usaha kecil yang kita impikan?" Alya berkata dengan semangat, membayangkan apa yang bisa mereka capai bersama.

"Ya, kita bisa mulai membuat rencana dan melakukan riset. Siapa tahu, itu bisa menjadi awal dari sesuatu yang besar!" jawab Arga, merasa terinspirasi.

Ketika hari semakin malam, mereka berdua memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar kampus. Suasana tenang dan bintang-bintang bersinar cerah, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk momen-momen indah mereka.

Saat mereka berjalan beriringan, Alya tidak bisa menahan perasaannya. "Ga, aku ingin mengucapkan terima kasih. Kau telah menjadi bagian terpenting dalam hidupku. Tanpa dukunganmu, aku tidak akan bisa sejauh ini."

"Dan aku berterima kasih padamu, Alya. Kau telah mengajarkanku arti dari cinta dan persahabatan. Aku ingin kita terus melangkah bersama," jawab Arga, menatap mata Alya dengan penuh cinta.

Dengan hati yang penuh harapan dan cinta, mereka melangkah maju ke arah yang tidak pasti. Namun, mereka percaya bahwa bersama, mereka dapat menghadapi semua tantangan yang ada di depan mereka. Langkah baru telah dimulai, dan keduanya siap menjelajahi perjalanan yang lebih besar bersama.

Bab 17: Penghalang yang Tak Terduga

Setelah merayakan pencapaian mereka, Alya dan Arga merasa semangat dan optimisme mengalir di dalam diri mereka. Rencana untuk memulai usaha kecil semakin jelas, dan mereka berdua mulai melakukan riset tentang apa yang dibutuhkan untuk mewujudkan impian itu.

Namun, tidak lama kemudian, kehidupan mulai menampilkan tantangan yang tidak terduga. Suatu malam, saat Alya sedang menyelesaikan tugas kuliah di rumah, ia menerima pesan dari Arga yang membuatnya cemas.

"Alya, kita perlu bicara. Ada sesuatu yang terjadi," tulis Arga.

Hati Alya berdebar kencang. Ia segera membalas pesan itu dan meminta Arga untuk bertemu. Ketika mereka bertemu di sebuah kafe, Alya bisa merasakan ketegangan di wajah Arga.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun