Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Love in an Annoyed Look (Part 2)

14 Oktober 2024   23:12 Diperbarui: 14 Oktober 2024   23:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab 14: Liburan yang Tak Terlupakan

Alya dan Arga merencanakan liburan kecil mereka ke pantai yang terletak tidak jauh dari kota. Sudah lama mereka tidak memiliki waktu berkualitas bersama, dan Alya merasa perjalanan ini akan menjadi kesempatan sempurna untuk mempererat ikatan mereka. Mereka bersemangat untuk menjelajahi keindahan alam dan menciptakan kenangan baru.

Hari liburan pun tiba. Pagi itu, Alya bangun lebih awal, penuh antusias. Ia memilih pakaian yang cerah dan nyaman untuk perjalanan ke pantai. Sesaat sebelum berangkat, ia mengirim pesan kepada Arga, "Siap untuk petualangan kita, Ga? "

Tak lama kemudian, Arga tiba di rumahnya dengan senyuman lebar di wajahnya. "Alya, siap untuk berangkat?" tanyanya dengan semangat, membawa ransel berisi bekal yang telah mereka siapkan bersama.

"Siap! Ayo kita pergi!" jawab Alya, merasakan kegembiraan yang mengalir di dalam dirinya.

Mereka berdua naik ke mobil dan memulai perjalanan menuju pantai. Di sepanjang jalan, mereka saling berbagi cerita, tertawa, dan mendengarkan musik favorit mereka. Alya merasakan kebahagiaan yang mendalam saat melihat Arga tersenyum. Rasanya seperti semua beban di masa lalu mulai menghilang.

Setelah perjalanan yang singkat, mereka akhirnya tiba di pantai. Air laut yang berkilauan dan pasir putih yang lembut menyambut mereka. Alya tak bisa menahan diri untuk berlari ke arah laut, merasakan ombak yang menyentuh kakinya.

"Ga, ini luar biasa!" seru Alya sambil tertawa, mengajak Arga untuk bergabung.

Arga mengikuti langkah Alya, dan mereka berdua berlari di tepi pantai, saling mengejar dan bermain air. Ketawa tawa mereka menggema di udara, membuat suasana semakin ceria.

Setelah bermain air, mereka memutuskan untuk duduk di atas tikar yang mereka bawa, menikmati bekal yang sudah mereka siapkan. Sambil makan, mereka membahas impian masa depan yang lebih dalam lagi. Alya merasa lebih terbuka dan percaya diri saat berbicara tentang harapannya.

"Aku ingin suatu hari nanti kita bisa memiliki usaha kecil bersama, seperti caf atau toko buku. Tempat yang bisa kita jadikan rumah kedua," ungkap Alya, matanya berbinar penuh harapan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun