Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yono: Rekaman Kesalahan Seorang Presiden

6 Oktober 2024   08:37 Diperbarui: 6 Oktober 2024   08:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pagi hari, setelah malam panjang penuh ketegangan, Yono mendapatkan kabar dari Budi bahwa mosi tidak percaya yang diusulkan Hendra gagal mendapatkan dukungan yang cukup di parlemen. Itu adalah pukulan terakhir bagi Hendra.

"Kita berhasil, Pak," ujar Budi dengan senyum lega. "Mereka tidak punya kekuatan lagi."

Yono tersenyum tipis. Ia tahu, meski ini kemenangan penting, pertempuran besar untuk memperbaiki sistem negara masih panjang. Korupsi, manipulasi politik, dan permainan kotor masih menjadi masalah besar yang harus dihadapi.

"Tapi kita tidak boleh berhenti di sini," kata Yono dengan tekad baru. "Ini baru awal dari perjalanan kita untuk membangun negeri ini dengan lebih bersih dan adil. Perjuangan belum selesai."

Dengan itu, Yono memutuskan untuk memperkuat tim pemberantas korupsi, merombak kabinet dengan wajah-wajah baru yang bersih, dan melanjutkan reformasi besar-besaran di berbagai sektor pemerintahan. Ia tahu bahwa jalan yang ia pilih bukanlah jalan yang mudah, tetapi demi masa depan bangsa, ia bersedia untuk terus berjuang.

Dan dengan langkah penuh keyakinan, Yono bersiap menatap babak baru dalam kepemimpinannya---babak yang lebih menjanjikan, penuh dengan harapan untuk Indonesia yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun