Mohon tunggu...
Agustina Anggraini
Agustina Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis artikel, cerpen, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mawar Merah Berdarah: Ruang Obrolan 001

4 Juni 2023   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:10 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kasus ruang obrolan itu hanya cangkang kosong. Termasuk organisasi yang mengendalikannya. Target yang sebenarnya bersembunyi di balik semua ini. Juga, dia lah yang menjebakmu agar aku datang ke sini, tujuannya adalah aku."

"Siapa?"

Rei mendadak merasa sangat gelisah.

Pada saat itu,

"Ini aku."

Rei berbalik hanya untuk melihat sosok asing yang tiba-tiba muncul.

Seketika itu juga, Felia mengeluarkan sesuatu dari saku Rei, saputangan bekas obat bius. Tanpa penundaan, dia membuat Rei pingsan.

"Maaf, Rei," bisiknya dipenuhi rasa bersalah.

Tidak, dia tidak mengkhianatinya. Dia melakukan ini untuk menyelamatkannya. Rei tidak boleh terlibat dengan orang itu.

Orang itu memberinya syarat, selama dia mengikutinya, maka semua temannya akan baik-baik saja. Jadi, Felia memutuskan untuk menerimanya.

"Sudah selesai? Aku tidak melarangmu untuk melihat mereka ke depannya. Tapi, mereka tidak boleh mengenalimu. Ayo pergi."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun