Mohon tunggu...
Agustina Anggraini
Agustina Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis artikel, cerpen, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mawar Merah Berdarah: Ruang Obrolan 001

4 Juni 2023   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:10 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa gelapnya dunia ini berbanding lurus dengan bagaimana cara pihak 'itu' dalam membersihkan semua hal yang mengganggu ketentraman. Bahkan, kemungkinan para korban yang mengetahui rahasia tidak akan selamat.

Jika Felia tidak menyabotase server pihak 'itu', dia tak akan mengetahui berita operasi pembersihan ini. Dia akan terlambat untuk menyelamatkan teman-temannya dan pasti menyesalinya seumur hidup.

Dengan berbekal banyak pengetahuan yang dia miliki untuk menyusun skema bunuh dirinya, dia mengatur beberapa rencana dalam menghadapi operasi pembersihan tersebut. Felia merasa bahwa ini mungkin menjadi upaya terakhirnya untuk menyelamatkan teman-temannya.

~***~

Mereka yang menerima email undangan ruang obrolan 001 dan tidak menyetujui untuk bergabung diculik satu per satu atas perintah pihak 'itu'.

Tiga hari sebelum operasi pembersihan, Irin dan Nadila yang baru pulang dari kantor bertemu beberapa orang yang mengenakan jas hitam mencegat mereka.

Wajah Irin memucat dibawah ancaman, sementara Nadila mencoba untuk tetap tenang, meskipun jantungnya melompat ketakutan, dia berusaha mencari solusinya. Dia tak tahu apa tujuan mereka, jadi dia lebih baik menurut karena melakukan perlawanan tampaknya sangat berbahaya.

Mereka menyita ponsel milik Irin dan Nadila dan membawa mereka ke suatu tempat dengan mobil.

~~~

"Di sini, aku sudah mengirimkan lokasinya," ucap Ren ke ponselnya yang tersambung ke temannya yang membantunya untuk menyelidiki kasus malam mawar berdarah.

Ren awalnya berniat membawa masalah ruang obrolan 001 ke Ethereal Cafe untuk memperingatkan mereka juga, serta mencari lebih banyak informasi, tetapi dia menemukan adanya kejanggalan pada pihak berwenang. Bahkan, upacara pemakaman yang seharusnya dilakukan tertunda tiba-tiba.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun