Mohon tunggu...
Agustina Anggraini
Agustina Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis artikel, cerpen, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mawar Merah Berdarah: Ruang Obrolan 001

4 Juni 2023   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:10 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat itu, dia menerima email lain dari pihak ketiga. Setelah membacanya, ekspresi Moon langsung suram. Alisnya menyatu dan tatapan matanya berubah tajam.

"Sialan! Jadi, mereka akan melakukan pembersihan?!"

Moon mengambil ponselnya, menelpon teman dekatnya itu untuk memberitahunya kabar buruk ini.

-"Kita benar-benar dikhianati, aku-aku tidak menyangka ini sebelumnya, Moon. Ini salahku karena menerima tawaran mereka."

"Ya, itu tidak penting, kau bersalah atau tidak, hasilnya sama. Yang perlu kau lakukan adalah menyelamatkan para sandera, juga lenyapkan orang-orang dari pihak ketiga yang menghalangi. Bagaimanapun, organisasi kita akan dibersihkan, jadi mari hancurkan dan mengubur mereka bersama kita. Bukankah ini ide yang bagus?"

Ini pertama kalinya sejak beberapa lama, Moon mengatakan banyak hal dengan nada yang berlainan dengan sifatnya. Seolah dia telah menjadi orang yang berbeda dibandingkan sebelumnya yang tidak repot-repot berbicara.

-"Moon, kau!"

Teman dekatnya cukup terkejut. Ternyata, mereka telah sampai di sini, pada akhirnya organisasi mereka harus dihancurkan.

"Waktu yang kita miliki adalah satu minggu. Mereka akan melakukan pembersihan satu minggu yang akan datang, para sandera juga akan dibungkam meski tidak tahu banyak. Apa kau tahu bagaimana caramu menebus kesalahanmu?" tanya Moon, bayangan gelap menyembunyikan ekspresinya.

***

Salinan email yang berisi operasi pembersihan ditampilkan di layar monitor. Mata coklat Felia membaca keseluruhan tanpa berkedip, tidak terkejut sama sekali dengan aksi yang dicoba pihak 'itu'.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun