Mohon tunggu...
Agustina Anggraini
Agustina Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis artikel, cerpen, dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mawar Merah Berdarah: Ruang Obrolan 001

4 Juni 2023   20:39 Diperbarui: 4 Juni 2023   21:10 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Felia butuh tempat yang aman, jelas hotel kelas tiga rentan akan bahaya. Dia tidak bisa menjamin keselamatannya jika dia melakukan peretasan di sana. Apalagi setelah meretas informasi data ruang obrolan 001, Felia menerima serangan balik. Untungnya, dia buru-buru membuat berbagai program virus untuk mematikan perangkatnya sehingga dia tak bisa dilacak.

Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menggunakan kamar apartemen rahasia ini yang terletak di tengah kota, tetapi lokasinya cukup aman karena ini adalah apartemen kelas atas. Dia merasa darah yang mengalir di jantungnya tersendat karena mengingat hampir separuh tabungannya habis untuk membelinya.

Demi keamanan dan keselamatan pribadinya, Felia mulai menyingkirkan perasaan buruk itu. Yah, dia bisa saja menggunakan keterampilannya untuk mendapatkan banyak uang sekaligus, tetapi dia akan menjadi kriminal. Dia memiliki prinsip kuat untuk tetap berpegang pada kebaikan daripada melakukan kejahatan.

Setelah membereskan barang-barangnya yang tersisa untuk disimpan, Felia mulai menyalakan laptopnya untuk memeriksa data yang dia dapatkan. Dia sudah menganalisis sekitar setengahnya dan mengirimkannya secara anonim ke seseorang yang dia kira akan membantunya untuk menyelidiki.

Dia bahkan mendapatkan sebuah link undangan menuju ruang obrolan misterius tersebut dengan kode 001. Felia langsung memilih bergabung setelah beberapa pertimbangan. Penyelidikan paling akurat didapat dengan bergabung dengan kelompok yang diselidiki.

Dia tahu resikonya sangat tinggi, tetapi dia tidak ragu-ragu karena ada satu informasi lain yang men-trigger-nya.

Dari setengah data yang dia analisis tentang ruang obrolan 001, dia menemukan beberapa kasus kebocoran data yang dimanfaatkan oleh mereka. Rupanya, dia melihat beberapa data dari orang-orang yang dia kenal, teman-temannya dari Ethereal Cafe.

Felia menyaksikan jendela ruang obrolan khusus yang terdapat di sebuah dark web sehingga hanya orang-orang yang diundang yang dapat bergabung. Undangan itu pun tidak diberikan sembarangan. Untungnya, dia mengetahui link undangan dari hasil data rahasia pemerintah. Itu jelas bahwa ada hubungan pemerintah dengan ruang obrolan itu.

Tentu saja, Felia menggunakan identitas lain, bukan nama aslinya yang dulu, melainkan namanya yang sekarang. Dia tidak khawatir tentang identitasnya saat ini.

Ada banyak log obrolan di sana, dia memeriksa anggota-anggotanya dan melihat jumlah anggota aktif sekitar 250 akun dan anggota yang 'pending', baru diundang, tetapi belum memasuki ruang obrolan ada sekitar 50 orang.

Di antara nama-nama akun yang 'pending', Felia terkejut mendapati beberapa akun yang dia kenal.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun