Setelah menyelesaikan laporan awalnya yang dikirim melalui email ke orang yang ada di pihak pemerintah, Ken bergegas keluar dari kantornya untuk mengunjungi kenalannya di salah satu perusahaan media terkenal.
~~~
Tik tok tik tok
Suara tetesan air dari lubang pipa yang jatuh ke tanah bergema di ruang bawah tanah yang gelap. Seorang pria, yang mengenakan topi, kacamata, dan masker, menyilangkan kedua tangannya sambil bersandar di dinding. Dia menunggu seseorang.
Beberapa saat kemudian, terdengar langkah kaki mendekat dari lorong gelap di sebelah kanannya. Dia menoleh dan mendengar panggilan dari orang yang dia tunggu.
"Moon? Kapan kau kembali? Ini kejutan yang menyenangkan," sapa orang itu.
Moon menyipitkan matanya, tampak tidak senang. Dia cukup pendiam dan dingin, dia tak repot-repot menanggapi orang itu.
"Hei, kawan. Apa kau marah karena organisasi kita jadi seperti ini?" Orang itu meninju pelan bahunya sambil tertawa kosong.
Mereka adalah teman dekat, mereka lah yang membangun organisasi tempat mereka bernaung ini dan mengumpulkan anggota-anggota dari berbagai wilayah.
Moon jarang melakukan perekrutan, dia adalah eksekutor yang melakukan semua tugas-tugas organisasi yang bisa dia kerjakan. Oleh sebab itu, dia selalu sangat sibuk hingga dia pergi ke luar negeri untuk urusannya dan baru kembali sekarang.
Ekspresi Moon tak dapat dilihat karena bayangan gelap di lorong. Namun, temannya dapat merasakan aura berbahaya darinya.