Mohon tunggu...
agusprasetyo
agusprasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa pascasarjana unma banten

.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Diskresi dalam Penegakan Hukum

19 Januari 2025   23:16 Diperbarui: 19 Januari 2025   23:14 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 

Akuntabilitas dan Transparansi Dalam Diskresi

 

  • Pentingnya Pengawasan Terhadap Penggunaan Diskresi

 

Diskresi dalam penegakan hukum memegang peranan penting dalam menentukan keadilan dan efektivitas sistem hukum. Namun, penggunaan diskresi yang tidak terawasi dapat menimbulkan penyalahgunaan kekuasaan dan ketidakadilan. Oleh karena itu, pengawasan terhadap penggunaan diskresi menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil oleh aparat penegak hukum tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga adil dan transparan.

 

Bahwa di negara-negara dengan sistem hukum yang baik, terdapat mekanisme pengawasan yang jelas dan efektif terhadap penggunaan diskresi. Misalnya, di negara-negara Skandinavia, lembaga pengawas independen berperan aktif dalam mengevaluasi keputusan-keputusan yang diambil oleh aparat penegak hukum. Hal ini berkontribusi pada tingkat kepercayaan publik yang tinggi terhadap sistem hukum. Di Indonesia, meskipun telah ada lembaga seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman, pengawasan terhadap penggunaan diskresi masih perlu ditingkatkan untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan masyarakat.

 

Ketika aparat penegak hukum menggunakan diskresi dalam menentukan prioritas kasus yang akan ditangani, sering kali keputusan tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar pertimbangan hukum. Misalnya, dalam kasus yang melibatkan pejabat tinggi, sering kali terdapat intervensi politik yang mempengaruhi keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan penyidikan. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan yang lebih ketat untuk memastikan bahwa diskresi digunakan dengan cara yang konsisten dan sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan.

 

Selain itu, pentingnya transparansi dalam penggunaan diskresi tidak dapat diabaikan. Transparansi membantu masyarakat untuk memahami dasar-dasar hukum di balik keputusan yang diambil, sehingga menciptakan rasa percaya terhadap sistem hukum. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi terkait penggunaan diskresi, termasuk alasan di balik keputusan yang diambil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun