Mohon tunggu...
yana yuhana
yana yuhana Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya mahasiswa PJJ di UIN SIBER Syekh Nurjati Cirebon

sosok pendiam dengan mata yang selalu berbinar penuh imajinasi. Jemarinya lincah menari di atas keyboard, merangkai kata demi kata menjadi untaian kalimat yang puitis dan penuh makna. Dunianya adalah dunia kata-kata. Di setiap sudut kamarnya, buku-buku berjajar rapi, menjadi saksi bisu dari kecintaannya terhadap literasi. Yana tak hanya suka menulis, ia hidup untuk menulis. Baginya, menulis adalah bernapas, mencurahkan isi kepala dan hatinya ke dalam bentuk yang paling ia cintai. Setiap goresan penanya adalah cerminan jiwanya, sebuah jendela yang terbuka lebar bagi siapapun yang ingin menyelami kedalaman pikiran dan perasaannya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran CBT sebagai Media EValuasi Pembelajaran

27 Oktober 2024   02:22 Diperbarui: 27 Oktober 2024   02:50 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dalam pandangan Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi, tujuan pendidikan Islam dapat dianalisis sebagai berikut:

 

  • Tujuan utama pendidikan Islam adalah membentuk akhlak yang baik. Menurut Al-Abrasyi, pendidikan moral menjadi inti dari pendidikan Islam. Ia meyakini bahwa pendidikan moral dan akhlak merupakan esensi dari pendidikan Islam, dengan tujuan sejati pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan akhlak. 

  • Namun, hal ini tidak berarti bahwa pendidikan dalam aspek fisik, intelektual, ilmiah, dan praktis diabaikan. Sebaliknya, Al-Abrasyi menekankan bahwa pendidikan akhlak harus diperhatikan dengan serius sejajar dengan pendidikan di bidang lainnya.

  •  Ia berpendapat bahwa anak-anak membutuhkan perkembangan fisik, intelektual, ilmiah, dan juga pendidikan moral, nilai-nilai, serta pembentukan kepribadian. Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam adalah membentuk akhlak yang baik dan mengembangkan jiwa individu.
  •  
  • Pendidikan Islam memperhatikan baik aspek agama maupun dunia. Menurut Al-Abrasyi, ruang lingkup pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada pendidikan agama semata maupun hanya pada aspek dunia materi. Ia mengacu pada ajaran Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan umat Islam untuk bekerja dan berusaha baik dalam agama maupun dunia secara bersamaan. 

  • Dalam sabdanya, Nabi Muhammad SAW menyampaikan pesan agar umatnya bekerja untuk kepentingan dunia seolah-olah mereka akan hidup selamanya, namun juga bekerja untuk kepentingan akhirat seolah-olah mereka akan meninggal esok hari. 

  • Dari pemahaman ini, Al-Abrasyi menyimpulkan bahwa Rasulullah SAW tidak hanya memprioritaskan kehidupan dunia semata, melainkan juga memotivasi umatnya untuk berupaya baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat. 

  • Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam bukan hanya mencakup pencapaian kebahagiaan materi di dunia, tetapi juga mencakup pencapaian kebahagiaan di akhirat.[8]

 

Menurut Muhammad Athiyyah Al-Abrasyi, tujuan pendidikan Islam adalah mengutamakan pembentukan akhlak yang baik, sambil tetap memperhatikan aspek dunia. Al-Abrasyi meyakini bahwa pendidikan moral dan akhlak merupakan inti dari pendidikan Islam. 

Tujuan sejati pendidikan Islam adalah mencapai kesempurnaan akhlak. Namun, pendidikan Islam tidak mengabaikan aspek dunia.

Al-Abrasyi menekankan bahwa pendidikan dalam bidang fisik, intelektual, ilmiah, dan praktis juga penting. Anak-anak memerlukan perkembangan yang seimbang, termasuk perkembangan fisik, kecerdasan intelektual, pengetahuan ilmiah, serta pendidikan moral, nilai-nilai, dan kepribadian yang baik. 

Dengan demikian, pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk akhlak yang baik dan mengembangkan jiwa individu, sambil tetap memperhatikan kebutuhan dan perkembangan dalam aspek dunia.

 

Penilaian pada Pendidikan Agama Islam (PAI)

Penilaian memainkan peran yang sangat penting dalam suatu sistem pendidikan. Penilaian hasil belajar menjadi elemen integral dari kegiatan pembelajaran. Melalui penilaian, kita dapat memperoleh informasi tentang kemajuan dan perkembangan pendidikan dari waktu ke waktu. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun