Â
Penelitian yang dilakukan oleh Firsta Pramudita Utomo Putra dan rekan-rekannya (2019) mengkaji pelaksanaan evaluasi PAI berbasis CBT di MA Daruttauhid Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi PAI berbasis CBT membutuhkan sumber daya yang melibatkan guru dan peserta didik.Â
Proses pelaksanaan evaluasi melibatkan langkah-langkah seperti penggunaan program CBT, login dengan username dan password, mengerjakan ujian sesuai petunjuk, dan logout setelah selesai.
Â
Dalam konteks MA Daruttauhid Malang, efektivitas evaluasi berbasis CBT terlihat dari beberapa aspek positif yang ditemukan. Pertama, pelaksanaan CBT mengakibatkan pengurangan biaya ujian karena tidak perlu mencetak kertas soal.Â
Kedua, hasil evaluasi dapat diperoleh dengan cepat karena sistem penilaian berjalan secara otomatis. Hal ini membantu guru dalam menghemat waktu dan energi dalam menilai hasil ujian secara manual.Â
Ketiga, pelaksanaan CBT memberikan kemudahan bagi siswa dalam membawa peralatan ujian, karena hanya memerlukan akses ke komputer. Keempat, CBT dapat mempercepat proses kenaikan kelas karena hasil evaluasi dapat segera diketahui.
Â
Namun, terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan CBT di MA Daruttauhid Malang. Pertama, terbatasnya unit komputer yang tersedia di sekolah menyebabkan keterbatasan akses bagi peserta ujian. Kedua, ruangan yang kurang optimal dalam hal fasilitas dan kenyamanan juga mempengaruhi pelaksanaan CBT.
 Ketiga, siswa yang belum terampil dalam menggunakan komputer menghadapi kesulitan dalam mengerjakan ujian berbasis CBT. Keempat, ketidakstabilan jaringan internet juga menjadi hambatan dalam pelaksanaan evaluasi.
 Kelima, kualitas komputer yang rendah mempengaruhi kinerja dan pengalaman pengguna. Terakhir, kebutuhan akan genset saat terjadi pemadaman listrik menjadi tantangan dalam menjaga kelancaran pelaksanaan CBT.