Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pelaksanaan ujian berbasis CBT memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi belajar siswa SMAN 10 Surabaya. Ujian dengan sistem CBT memberikan dampak positif dalam meningkatkan latihan soal, belajar dalam kelompok, akses terhadap sumber belajar melalui giat, dan partisipasi aktif dalam pelajaran di kelas.Â
Hasil angket yang diujikan kepada siswa sebagai responden juga menunjukkan bahwa siswa kelas XI-MIPA K1-A dan XI-MIPA K1-B merasakan pengaruh positif dari ujian sistem CBT terhadap motivasi belajar mereka. Hal ini disebabkan oleh motivasi mereka untuk mendapatkan nilai yang memuaskan dan kesempatan mendapatkan kelas khusus berdasarkan hasil belajar melalui CBT.
Â
Dalam jurnal yang ditulis oleh Selfy Udayana Kusuma Wardani, dijelaskan analisis mengenai efektivitas penggunaan sistem Computer Based Test (CBT) dan Paper Based Test (PBT) dalam pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Bahasa Indonesia di SMPN 6 Singaraja.
Â
Selfy Udayana Kusuma Wardani menjelaskan bahwa proses penggunaan CBT dan PBT dalam pelaksanaan UTS telah berjalan dengan baik melalui tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan.Â
Selain itu, Selfy Udayana Kusuma Wardani juga mengamati kesiapan siswa dalam mengikuti UTS dan menemukan bahwa sebanyak 94,62% siswa memberikan respons yang positif, menunjukkan tingkat kesiapan yang baik dalam mengikuti ujian menggunakan sistem berbasis komputer dan berbasis kertas di SMP Negeri 6 Singaraja.
Â
Dalam konteks ini, kesiapan siswa meliputi aspek fisik, mental, emosional, dan kebutuhan yang harus terpenuhi. Aspek fisik mencakup kondisi penglihatan, pendengaran, dan kesehatan siswa.Â
Aspek mental berkaitan dengan kepercayaan diri siswa, sedangkan aspek emosional mencakup konflik, ketegangan, dan kecemasan siswa terhadap UTS serta pemahaman mereka terhadap penggunaan CBT.
Â