Dalam analisis efektivitas penggunaan CBT dan PBT, Selfy Udayana Kusuma Wardani mencatat bahwa sistem ini memenuhi beberapa aspek penting, termasuk validitas, reliabilitas, objektivitas, praktis, dan ekonomis.Â
Penggunaan CBT dan PBT dalam pelaksanaan UTS di SMPN 6 Singaraja memberikan kemudahan dalam aktivitas ujian bagi guru dan siswa. Selain itu, penggunaan sistem ini juga mengurangi penggunaan kertas ujian dan menghemat waktu dalam pemeriksaan hasil ujian, sehingga proses ini menjadi lebih efisien dan efektif.
Â
Dalam kesimpulannya, Selfy Udayana Kusuma Wardani menyimpulkan bahwa penggunaan sistem CBT dan PBT dalam pelaksanaan UTS Bahasa Indonesia di SMPN 6 Singaraja memiliki efektivitas yang baik. Hal ini terlihat dari tingkat kesiapan siswa yang tinggi, pemenuhan aspek-aspek penting dalam penggunaan sistem tersebut, serta kemudahan dan efisiensi yang diperoleh dalam pelaksanaan ujian.[9]
Â
Berdasarkan uraian penelitian yang relevan di atas dengan penelitian yang akan dilaksanakan, terdapat beberapa persamaan dan perbedaan yang dapat diidentifikasi. Persamaan antara penelitian relevan dan penelitian yang akan dilakukan adalah penggunaan CBT sebagai media evaluasi dalam konteks pembelajaran Pendidikan Agama Islam akhir semester.
Penelitian relevan juga telah menginvestigasi penggunaan CBT dalam evaluasi, baik pada ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan CBT sebagai media evaluasi telah menjadi topik yang signifikan dan menarik dalam konteks pendidikan.
Â
Selain itu, persamaan lainnya adalah efektivitas penggunaan CBT dalam evaluasi. Penelitian relevan menunjukkan bahwa penggunaan CBT sebagai media evaluasi efektif dalam menghasilkan hasil evaluasi yang akurat dan dapat diperoleh dengan cepat.Â
Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang penting mengenai potensi CBT sebagai alat evaluasi yang efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
Â