Berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Konsep ini sering diajarkan dalam pendidikan berbasis social-emotional learning (SEL) untuk membantu anak-anak dan orang dewasa mengembangkan keterampilan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.
.)Perkembangan sosial-emosional individu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Berikut adalah determinan utama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional:
1. Faktor Individu
Genetik dan Biologi
Faktor bawaan, seperti temperamen dan struktur otak, memengaruhi kemampuan individu dalam mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain.
Contoh: Anak dengan temperamen mudah marah mungkin memerlukan dukungan lebih untuk belajar mengelola emosinya.
Kesehatan Fisik dan Mental
Kondisi kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan kecemasan atau ADHD, dapat memengaruhi kemampuan sosial-emosional.
Contoh: Anak yang sering sakit mungkin kesulitan untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
2. Faktor Keluarga