Tahap 5: Orientasi Kontrak Sosial dan Hak Individu
Penalaran moral didasarkan pada pemahaman bahwa aturan dibuat untuk melayani kepentingan bersama, tetapi dapat diubah jika tidak adil.
Hak-hak individu diakui lebih tinggi daripada aturan kaku.
Contoh: Melanggar hukum yang tidak adil untuk membela hak asasi manusia.
Tahap 6: Orientasi Prinsip Etika Universal
Penalaran moral didasarkan pada prinsip etika yang bersifat universal, seperti keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap martabat manusia.
Keputusan moral diambil meskipun itu berarti melawan aturan atau hukum yang ada.
Contoh: Seseorang yang menolak mengikuti perintah diskriminatif, meskipun itu berasal dari otoritas resmi.
Ciri-Ciri Teori Kohlberg
Bersifat Hierarkis:
Tahapan berkembang secara berurutan, dan seseorang tidak dapat melompati tahap tertentu.