Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-emosinal

22 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hasil Negatif: Kesepian dan isolasi emosional.

7. Tahap Generativitas vs Stagnasi (40--65 tahun)

Krisis: Apakah saya dapat berkontribusi pada masyarakat?

Kunci Perkembangan: Individu di tahap ini fokus pada memberi kontribusi kepada generasi berikutnya melalui pekerjaan, pengasuhan, atau keterlibatan sosial. Jika gagal, mereka dapat merasa stagnan dan tidak berarti.

Hasil Positif: Rasa produktif dan bermakna.

Hasil Negatif: Perasaan stagnasi atau tidak berkontribusi.

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (65 tahun ke atas)

Krisis: Apakah saya puas dengan hidup saya?

Kunci Perkembangan: Individu merefleksikan kehidupannya. Mereka yang merasa hidupnya bermakna akan mencapai integritas. Sebaliknya, penyesalan atau kegagalan akan menyebabkan keputusasaan.

Hasil Positif: Penerimaan hidup dan kedamaian batin.

Hasil Negatif: Penyesalan, keputusasaan, dan ketakutan akan kematian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun