Ciri-Ciri Utama Teori Erikson
Krisis Psikososial di Setiap Tahap: Setiap tahap memiliki krisis yang harus diselesaikan untuk mencapai perkembangan optimal.
Lifelong Development: Perkembangan berlangsung sepanjang hidup, tidak hanya pada masa kanak-kanak.
Pengaruh Sosial dan Budaya: Lingkungan sosial dan budaya memiliki peran penting dalam perkembangan individu.
Teori psikososial Erik Erikson memberikan panduan untuk memahami bagaimana individu berkembang secara emosional dan sosial di setiap tahap kehidupan. Setiap tahap memiliki tantangan unik yang harus diselesaikan agar individu dapat berkembang menjadi pribadi yang sehat secara psikologis. Teori ini relevan dalam bidang pendidikan, psikologi, dan bimbingan konseling.
.)Teori Emotional Intelligence (EI) atau kecerdasan emosional dari Daniel Goleman menekankan kemampuan individu untuk mengenali, memahami, mengelola, dan memengaruhi emosi diri sendiri dan orang lain. Goleman memperluas konsep EI yang sebelumnya diperkenalkan oleh Peter Salovey dan John Mayer, dengan menambahkan elemen-elemen praktis yang relevan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam konteks kerja, hubungan sosial, dan kepemimpinan.
Definisi Kecerdasan Emosional
Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk:
Mengenali emosi diri dan orang lain.
Memahami dampak emosi terhadap pikiran dan perilaku.
Mengelola emosi secara efektif untuk mencapai tujuan.