Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-emosinal

22 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:55 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

a. Keluarga

Keluarga sebagai dasar perkembangan:

Anak pertama kali belajar tentang hubungan sosial, pengelolaan emosi, dan norma dari keluarga. Pengasuhan yang penuh kasih sayang dan konsistensi dapat membangun rasa aman dan percaya diri.

Gaya pengasuhan:

Gaya pengasuhan otoritatif (hangat tetapi tegas) cenderung menghasilkan anak yang memiliki kontrol emosi yang baik dan mampu membangun hubungan positif.

Sebaliknya, gaya otoriter atau permisif dapat menghambat perkembangan sosial-emosional.

b. Sekolah

Interaksi sosial di sekolah:

Anak belajar keterampilan sosial seperti kerja sama, empati, dan pengelolaan konflik melalui hubungan dengan guru dan teman sebaya.

Lingkungan yang mendukung:

Sekolah yang mendorong inklusi, penghargaan, dan toleransi membantu perkembangan sosial-emosional yang sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun