Mohon tunggu...
Rahmania
Rahmania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Hobi saya membaca/kepribadian saya introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep dasar sosial-emosinal

22 Januari 2025   12:55 Diperbarui: 22 Januari 2025   12:55 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkontribusi secara positif dalam masyarakat.

Konsep ini sering diajarkan dalam pendidikan berbasis social-emotional learning (SEL) untuk membantu anak-anak dan orang dewasa mengembangkan keterampilan yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

.)Perkembangan sosial-emosional individu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi. Berikut adalah determinan utama yang memengaruhi perkembangan sosial-emosional:

1. Faktor Individu

Genetik dan Biologi

Faktor bawaan, seperti temperamen dan struktur otak, memengaruhi kemampuan individu dalam mengelola emosi dan berinteraksi dengan orang lain.

Contoh: Anak dengan temperamen mudah marah mungkin memerlukan dukungan lebih untuk belajar mengelola emosinya.

Kesehatan Fisik dan Mental

Kondisi kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan kecemasan atau ADHD, dapat memengaruhi kemampuan sosial-emosional.

Contoh: Anak yang sering sakit mungkin kesulitan untuk berinteraksi dengan teman sebaya.

2. Faktor Keluarga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun