Dengan semangat baru, Mikael kembali bekerja sukarela di panti asuhan. Di sana, senyum anak-anak yang ceria menghidupkan kembali semangat Alea dalam dirinya, mengingatkan Mikael bahwa cinta dan kebaikan dapat mengubah hidup, baik bagi dirinya maupun bagi mereka yang membutuhkan.
Di setiap langkah kehidupan, cinta bagaikan angin yang berbisik lembut di tengah hutan lebat, membimbing kita melalui rimbun dan gelapnya kehidupan. Cinta sejati tidak pernah benar-benar hilang, ia hanya berubah rupa, menjadi jejak keabadian yang menerangi perjalanan hidup seseorang, memberikan makna dan tujuan, bahkan di saat-saat tersulit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H