Menjadi bahan masukan atau feed back bagi penyempurnaan proses pembelajaran
Menjadi acuan untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dialami
Meningkatkan kemampuan sejumlah guru dalam mengelola kelas
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
Â
- Pengertian Belajar
Pada dasarnya prinsip belajar lebih menitikberatkan pada aktivitas peserta didik yang menjadi dasar proses pembelajaran. Menurut Robert M. Gagne ( dalam Muslich, 2020), belajar adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses petumbuhan saja. Gagne berkeyakinan bahwa belajar dipengaruhi oleh factor dari luar dan factor dari dalam diri, dan keduanya saling berinteraksi. Sementara itu Jung (dalam muslich, 2020) berpendapat bahwa belajar adalah upaya untuk memperoleh kebiasaan, pengetahuan dan sikap. Sedangkan menurut Ngalim Purwanto (1992:84) mengemukakan bahwa belajar adalah setiap perubahan yang relative menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Dari definisi-definisi tersebut maka Muslich (2020) menyimpulkan bahwa belajar adalah segenap rangkaian kegiatan aktivitas yang dilakukan secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan pengalamannya. Oleh karena itu, apabila setelah belajar peserta didik tidak ada perubahan tingkah laku yang fositif, dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawadan pengetahuannya tidak bertambah maka dapat dikatakan bahwa belajarnya belum sempurna.
- Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belajar Siswa
Berhasilnya atau tidaknya pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:
Faktor internal (factor dari dalam diri siswa), yaitu kondisi/keadaan jasmani dan rohani siswa.
Faktor eksternal ( factor dari luar siswa), yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa.