Mohon tunggu...
Rodiah
Rodiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

SAYA ADALAH GURU GEOGRAFI DI SEKOLA SMAN 18 BEKASI, MINTA SAYA MEMBACA, MENULIS DAN ILMU LAINNYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Peningkatan Motivasi, Partisipasi Belajar Siswa Serta Kreativitas di SMA Negeri 18 Bekasi

12 Desember 2022   13:39 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:16 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diskusi berjalan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, dan setelah itu guru menutup pembelajaran dengan meminta siswa masing-masing kelompok  untuk maju ke depan mempresentasikan hasil diskusinya. Setelah semua kelompok maju, maka tahap akhir pembelajaran diakhiri dengan memberikan pos tes.

        c. Refleksi dan Revisi

Hasil evaluasi sesuai dengan pengamatan peneliti selama pelaksanaan siklus 1 berlangsung, maka pada dasarnya guru sudah menerapkan langkah-langkah pengembangan bahan ajar dengan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun belum seperti yang dikehendaki karena beberapa hal baik cara guru maupun prilaku siswa masih belum sesuai harapan. Hai ini terlihat dari hasil observasi bahwa ketika guru menjelaskan materi biosfer secara umum diawal pembelajaran kurang memberikan contoh-contoh kongkrit, sehingga kurang menimbulkan motivasi dan keingintahuan siswa terhadap hal yang dijelaskan.

Selain itu hasil observasi juga menunjukkan bahwa pemantauan guru terhadap jalannya diskusi kelompok masih kurang. Dalam proses pembelajaran juga terlihat masih banyaknya dominasi guru sedangkan siswa masih kurang aktif.

Saat diskusi berlangsung hanya siswa yang memiliki prestasi akademik tinggi yang lebih aktif berdiskusi, sedangkan yang lain masih ada yang bermain-main dan bercanda, yang hanya akan terhenti bila ditegur oleh guru.

Aspek kerjasama juga belum terlihat maksimum. Siswa yang pintar kurang berusaha membimbing siswa yang kurang dan hanya bertanggung jawab pada pekerjaannya saja. Sedangkan di sisi lain mereka yang kurang secara akademik juga seperti kurang peduli dengan permasalahan yang seharusnya dipecahkan secara bersama.

Selain itu dalam diskusi juga terlihat kurangnya rasa untuk menghargai orang lain, mereka yang pintar lebih mendominasi dan menyepelekan mereka yang secara akademik lebih rendah sehingga membuat mereka menjadi minder dan kurang percaya diri untuk berpendapat. Sementara itu penghargaan guru bagi siswa yang aktif dalam diskusi berupa pujian juga masih kurang, sehingga siswa yang secara akademik lebih rendah kurang termotivasi untuk ikut aktif dalam diskusi. Kreatifitas siswa pada siklus kesatu ini juga belum nampak, sementara gurupun kurang memberikan arahan pada siswanya untuk menciptakan alat peraga dalam pemebelajaran. Berikut ini adalah hasil observasi yang dilakukan peneliti pada guru dan siswa pada pelaksanaan tindakan siklus kesatu:

Tabel 2

Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pengembangan Bahan Ajar

Melalui Model Pembelajaran Kelompok Strategi Pembelajaran Kooperatif

Pada Siklus 1

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun