Mohon tunggu...
Rodiah
Rodiah Mohon Tunggu... Guru - Guru

SAYA ADALAH GURU GEOGRAFI DI SEKOLA SMAN 18 BEKASI, MINTA SAYA MEMBACA, MENULIS DAN ILMU LAINNYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dalam Peningkatan Motivasi, Partisipasi Belajar Siswa Serta Kreativitas di SMA Negeri 18 Bekasi

12 Desember 2022   13:39 Diperbarui: 12 Desember 2022   14:16 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      3. Refleksi Pada Pembelajaran Siklus Kedua

Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model cooperative learning  pada tindakan kedua ini sudah cukup baik. Hal-hal yang dianggap kurang baik pada tindakan pertama, seperti bagaimana guru membuka pelajaran, teknik bertanya, teknik pembentukan kelompok, penjelasan manfaat/ keuntungan dan prosedur pelaksanaan model pembelajaran cooperative learning telah diperbaiki sebagaimana yang diharapkan peneliti. Walaupun kelemahan dan kekurangan sebelumnya telah diperbaiki tidak berarti proses pembelajaran sudah baik, karena masih terdapat kelemahan yang perlu diperhatikan. Guru telah berhasil menempatkan dirinya sabagai motivador, fasilitator, mediator dan dinamisator dalam proses pembelajaran sehingga dapat memotivasi dan mengarahkan siswanya untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan sebelumnya, terutama dalam pelaksanaan diskusi.

Dalam hal kegiatan membuka pelajaran, guru telah mampu memberikan penjelasan mengenai sub pokok bahasan yang akan dipelajari,dan telah pula dihubungkan dengan materi pembelajaran sebelumnya. Disamping itu guru sudah cukup baik dalam menghidupkan suasana kelas dengan menjelaskan materi pelajaran yang mengkombinasikan berbagai metode mengajar seperti ceramah dan tanya jawab. Guru telah menjalankan fungsinya sebagai seorang pengembang kurikulum, hal ini dibuktika dari penyajian materi yang tidak lagi memakai satu buku sebagai sumber relajar, Namur ada lagi buku-buku lain yang digunakan. Media peta untuk mempermudah pemahaman siswa juga mulai berfungsi dengan baik.

Dalam kagiatan inti, khususnya yang berkenaan dengan aspek-aspek kerjasama, aspek kepemimpinan dan penanaman nilai-nilai demokrasi telah sesuai dengan yang diharapkan, walaupun masih terdapat kelemahan yakni masih adanya siswa yang kurang mengargai temannya yang sedang berbicara walaupun sudah dilarang oleh ketua kelompoknya. Selain itu masih adanya satu kelompok yang masih belum menunjukan kepemimpinan ketua kelompoknya dalam proses diskusi, misalnya dalam membacakan atau mempresentasikan hasil belum menyebutkan pembagian tugas individu dalam jelompoknya.

Kemudian aspek yang agak lemah dalam pelaksanaan tindakan kedua ádalah masalah efisiensi waktu. Hal ini terlihat dari lambatnya penyelesaian tugas-tugas kelompok, padahal jatah waktu yang diberikan oleh guru untuk berdiskusi telah habis, Namur masih ada kelompok yang menyelesaikan tugasnya dengan terburu-buru, walaupun guru telah berulang kali mnyebutkan bahwa waktu telah habis menandakan pengerjaan kelompok pun harus dihentikan, karena harus dilanjutkan dengan presentasi kelompok.

Kemudian dalam hal menutup pelajaran, guru telah melakukannya dengan baik, yaitu dengan membuat beberapa kesimpulan dari materi pelajaran yang telah dipelajari. Kegiatan ini tentunya sangat penting dilakukan oleh guru supaya masalah-masalah intisari materi pelajaran akan lebih mudah diingat dan dimengerti oleh siswa.

Masalah pemberian penghargaan atau reward oleh guru terhadap siswa-siswa baik secara individu maupun kelompok sudah cukup tinggi, baik verbal dengan lisan seperti mengucapkan “baik, bagus, ya” maupun dengan kode-kode non verbal seperti menganggukan kepala, mengacungkan cap jempol dan lain-lain. Berikut ádala hasil pengamatan pada siklus kedua

Tabel 5

Hasil Observasi Kemampuan Guru Dalam Pengembangan Bahan Ajar

Melalui Model Pembelajaran Kelompok Strategi Pembelajaran Kooperatif

Pada Siklus 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun