"Kami tidak bermaksud merepotkan Anda. Tapi, bisakah besok Anda pergi ke gedung arsip untuk meminta salinan dari surat tagihan pajak bulan lalu?"
"Hmm.. Baiklah!"
"Karena status Anda sebagai pengelola perkebunan, maka hanya Anda yang diperbolehkan untuk melihat salinannya, tuan."
"Ya Matias. Itu benar. Aku akan mengatakan bahwa surat tagihan yang ku terima di perkebunan... rusak karena terkena air. Dan surat itu telah robek sebelum aku membacanya dengan teliti."
"Ah, itu benar tuan." timpal Rodrigues.
"Aku akan mengusahakan untuk meminjam salinannya agar bisa ku bawa kepada kalian. Tapi, apa kalian yakin bahwa nilai tagihannya berbeda dengan tagihan yang sekarang kertasnya ada padamu, Matias?"
"Itu memang baru dugaan kami, tuan Carlos. Tapi, kami cukup yakin bahwa nilainya berbeda."
"Hmm.. Baiklah! Aku akan mencobanya besok." seraya mengangguk-angguk tuan Carlos meyakinkan dirinya untuk segera pergi ke gedung arsip esok hari.
32. Nivea Memberitahu Rahasianya
Hari telah berganti lagi. Di waktu senggangnya saat ini, Matias menyempatkan diri menemui kekasih hatinya. Dia pergi menemui gadis itu di toko rotinya.
"Kau merindukanku?"