Mohon tunggu...
Novia Respati
Novia Respati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Senang menulis dan memasak 😊

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

The Duke's Daughter (Bagian 31 - 35)

4 Januari 2024   10:39 Diperbarui: 4 Januari 2024   10:59 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Bisakah tuan Keith membantu Saya memberikan surat tagihan pajak ekspor pabrik itu, dengan nilai yang lebih besar dari yang sebenarnya?"

"Ah, Saya mengerti tuan Barney. Tapi... Anda tentu tahu bahwa itu, juga ada upahnya."

"Tentu tuan! Saya sudah memahaminya. Begini saja tuan, agar Anda percaya kepada Saya... bagaimana kalau dalam beberapa hari ini Saya akan kembali kesini untuk mengajak tuan ke pabrik yang Saya maksud."

"Hmm.. Ide yang bagus! Baiklah, tuan Barney. Saya masih harus bekerja sekarang. Saya tunggu kedatangan Anda kembali."

"Baik tuan Keith. Terima kasih sebelumnya. Saya pamit."

Lagi-lagi Rodrigues telah berhasil menjalankan rencananya untuk memancing tuan Keith, agar mau bekerjasama dengannya. Beranjak dari kantor pajak, dirinya memutuskan untuk kembali ke rumah, sebelum menemui Matias pada jam makan siang nanti di perkebunan anggur.

Suasana hatinya yang baik, membuat Rodrigues dapat langsung melanjutkan kegiatan melukisnya. Dia sedang berada dalam proses melukis sebuah lukisan yang merupakan pesanan dari kolega ayahnya di negeri seberang.

Rodrigues yang memiliki latar belakang studi bidang pertanian dan perkebunan itu, memiliki bakat melukis yang luar biasa. Lukisan dengan aliran kontemporer yang kerapkali dilukisnya itu telah beberapa kali berhasil menarik minat kalangan tertentu untuk membeli hasil karyanya.

Siang dengan panas matahari yang tidak terlalu menyengat itu, akhirnya tiba. Rodrigues belum lama tiba di perkebunan anggur dan kini dia sedang duduk di pinggir perkebunan menunggu Matias. Tak lama, sahabatnya itu telah muncul menjatuhkan diri duduk di sampingnya.

"Maaf membuatmu menunggu, Rodrigues."

"Tidak masalah. Aku sudah berhasil mendekati tuan Keith. Aku mengatakan akan kembali beberapa hari ini untuk mengajaknya ke pabrik sepatu tempatku bekerja. Saat itu, kita akan membawanya ke istana."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun