"Selamat siang, nona."
"Ya tuan, selamat siang. Adakah keperluan Anda di gedung arsip ini, tuan?"
"Saya tuan Carlos, ini tanda pengenal Saya." seraya menyodorkan sebuah tanda pengenal yang menyatakan jabatan dirinya di perkebunan anggur. Gadis itupun membaca tanda pengenal yang disodorkan beliau.
"Dengan sangat menyesal, Saya telah merusak surat tagihan pajak bulan lalu yang dikirimkan ke perkebunan kami. Kertas itu terkena air hujan yang cukup parah, hingga tulisannya tidak dapat terbaca. Saya juga belum sempat membacanya dengan teliti. Padahal, Saya berniat akan sekaligus membayarnya bulan ini."
"Ah, apa Anda bermaksud ingin melihat salinannya, tuan?"
"Tepat sekali nona!"
"Salinan bulan lalu masih aman, tuan. Jika Anda mencari salinan tiga bulan ke belakang, rasanya... salinan itu sudah tidak terselamatkan."
"Ah, jadi.. salinan bulan lalu masih ada, nona?"
"Tentu! Anda dapat naik ke lantai dua dan menemui nona Glory di ruangan nomor tiga. Jelaskan kembali padanya dan beliau akan mengizinkan Anda melihat salinan itu."
"Ah, terima kasih atas bantuan Anda nona." dengan sedikit membungkuk ke hadapan gadis itu lalu kemudian beranjak menghampiri anak tangga yang berada di posisi tengah gedung itu.
33. Jatuh Sakit