"Apa.. apa kau lupa, Ayah? Nona Nivea adalah adik kelasku. Tentu sudah sejak lama aku dan dia memiliki hubungan sebagai kakak dan adik kelas."
"Kau jangan bercanda Matias!"
"Baiklah! Aku mencintainya, Ayah."
"Kau? Kau ingin bersaing dengan pangeran? Apa kau gila Matias?"
"Ya ayah! Aku gila. Aku gila karena aku begitu menyukai Nivea."
"Apa yang akan kau lakukan?"
"Kami akan segera menikah."
"Matias? Gadis itu calon....."
"Ya ayah, tapi itulah rencana kami. Dan aku pastikan, tak akan ada satu orang pun yang akan menggagalkan rencanaku dan Nivea."
Count Antonio hanya dapat tertegun, kehabisan kata untuk menyanggah kalimat putranya. Yang kini sudah mulai beranjak pergi dari depan matanya.
Matias bergegas keluar dari rumah, dia meminta agar tuan Luigi mengantarnya ke kediaman keluarga Del Castano. Dia tidak habis pikir, dari mana duke Eduardo mengetahui hubungannya dengan Nivea. Maka itu, dia harus segera menemui Nivea.