"Hahaha.. Kau sakit apa Matias?"
Martha dan kakaknya kompak menoleh kepada Daniel. Keduanya pun tertawa.
"Masuklah Daniel!" ucap Matias sementara Daniel melangkah menghampiri dirinya.
"Kau sangat baik, Martha! Menyuapi kakakmu saat sakit."
"Ah, kakak yang memintaku untuk menyuapinya. Dia mengatakan aku harus merawatnya."
"Hmm.. Itu benar, Daniel. Aku melihatnya mondar-mandir saja, jadi lebih baik dia menyuapiku." ucapnya sambil mengunyah makanannya perlahan.
"Hahaha.. Apa yang dikatakan dokter padamu?"
"Hanya butuh istirahat yang cukup serta makan yang lebih teratur."
Martha meletakkan wadah dan sendok yang digunakannya untuk menyuapi Matias makan siang. Gadis itu lantas meraih gelas air putih dan memberikannya ke tangan Matias. Tak lupa, Martha juga menyodorkan tiga macam obat kapsul ke tangan kakaknya.
"Tugasku sudah selesai, Kak. Aku akan keluar bersama Daniel."
"Kau kesini untuk menjemput Martha?"